Ikatan Keluarga Alumni SMPN 181 Jakarta Pusat

MAGNET MENARIK REZEKI




Aktifitas yang dapat membawa kemudahan dalam kehidupan kita...

Sederhana untuk dilakukan/amalkan sehari-hari, semoga bisa membantu membuka pintu rezeki.



1. Letakkanlah sedikit makanan kucing dan semangkuk air di luar rumah untuk kucing-kucing yang datang.



2. Sisihkanlah sedikit dari hasil gaji atau upah jerih payahmu, untuk di sumbangkan kepada anak yatim dan orang miskin.



3. Senantiasa sediakan uang kecil di dalam dompet untuk diberikan kepada yang memerlukan.



4. Letakkanlah di kamarmu sebuah kotak. Setiap kali kamu merasa melakukan dosa, masukkan uang kecil kedalamnya. Genap 1 bulan, buka kotak itu dan sedekahkan uang tersebut.



5. Jika kamu hadir dalam suatu acara (keluarga, kerabat atau sahabat), belilah 1 atau 2 kotak air mineral, niatkan untuk disedekahkan kepada orang yang memerlukannya (orang tua, orang sakit, anak-anak dan lain-lain).



6. Jika kamu membeli barang dari pedagang-pedagang kecil kemudian kemudian sang pedagang ingin mengembalikan uang kembalian atau uang recehan, biarkan uang recehan itu untuknya (disedekahkan atau dihadiahkan).



7. Belilah Mushaf (Al-Qur'an), letakkan di salah satu masjid. Bayangkan berapa pahala yang akan kamu dapat dari setiap huruf dari mereka yang membacanya.



8. Berikanlah perasaan gembira kepada setiap orang, khususnya kepada mereka-mereka yang sedang ditimpa kesedihan, dengan senyuman dan ucapan doamu yg tulus.



9. Lemparkanlah senyuman kepada orang yang kamu temui, berilah salam kepada orang yang duduk dan berbicaralah dengan ucapan yang baik karena semuanya adalah sedekah.



10. Jangan biarkan kamu tertidur, melainkan telah kamu ampuni setiap orang yang telah berbuat jahat kepadamu dari menghinamu, menyebarkan fitnah dan menzalimimu.



11. Setting pada handphone kamu, tanda peringatan pada waktu-waktu tertentu untuk kamu membaca surah Al-Fatihah atau Al-Ikhlas yang di hadiahkan kepada kedua orangtua kamu, baik yang masih hidup atau telah meninggal dunia.



12. Silahkan kirimkan tips² ini ke semua teman atau sanak family kamu. Barangkali ada yang mau mengamalkannya.

Semoga kita pun akan diberi pahala  karenanya.



Selamat bersedekah..

Semoga kita dilimpahkan rezeki yang banyak dan berkah dari ALLAH SWT.. Aamiin...
Share:

AKIBAT MEMBACA ALQURAN TERUS MENERUS



PERLU DIKETAHUI AKIBATNYA...




Berkata Abdul Malik bin Umair : 

"Satu-satunya Manusia yang Tidak Tua / awet muda dan tidak pelupa  adalah orang yang selalu membaca Al-Quran".



"Manusia yang Paling Jernih Akalnya adalah para pembaca Al-Quran".



Berkata Al-imam Qurtubi :

"Barang siapa yang membaca Al-Quran,  maka Allah akan menjadikan Ingatannya Segar meskipun Umurnya telah mencapai 100 tahun".



Imam Besar Ibrahim al-Maqdisi 

memberikan wasiat pada muridnya Abbas bin Abdi Daim Rahimahullah.



"Perbanyaklah membaca Al-Quran jangan pernah kau Tinggalkan, kerana sesungguhnya setiap yang kamu Inginkan akan dlMudahkan Setara dengan yang kamu baca".



Berkata Ibnu Solah :

"Bahawasannya para Malaikat Tidak Diberi Keutama'an untuk membaca Al-Quran,  maka oleh kerana itu para Malaikat Bersemangat untuk selalu Mendengar saja dari Bacaan Manusia".



Berkata Abu Zanad :

"Di tengah malam,  aku keluar menuju Masjid Rasulullah SAW. sungguh tidak ada satu Rumahpun yang aku lewati melainkan padanya ada yang Membaca Al-Quran".



Berkata sebagian ahli tafsir :

"Manakala kita menyibukkan diri dengan Al-Quran maka kita akan Dibanjiri oleh sejuta Keberkahan dan Kebaikan di dunia".



JADIKAN ALQURAN TEMANMU DI DUNIA DAN  PENOLONGMU DI AKHERAT



"Kami memohon kepada Allah agar memberikan taufiqnya kepada Kami dan semua yang membaca tulisan ini untuk selalu membaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya". 



Bila anda Cinta pada Al-Quran maka sebarkanlah. Demi Allah, sekian banyak orang yang membaca Al-Quran maka pahala akan mengalir pada anda.





"di share dari WAG ... tidak diketahui sumber dan penulisnya"

Terimakasih...
Share:

KURIKULUM PENDIDIKAN TERBAIK DI DUNIA!

BAGI ORANG TUA DAN GURU

HARUS BACA SAMPAI HABIS..




Sebuah Inspirasi untuk mendidik anak-anak masa depan





Seorang Ustadz berceramah menceritakan kisah nyata dari seorang rektor salah satu perguruan tinggi swasta di Indonesia yang sedang mencari sistem pendidikan terbaik yang dapat menghasilkan dan mencetak generasi yang cerdas, bermartabat dan bisa bermanfaat bagi bangsa dan agama.





Untuk mencari sistem pendidikan terbaik, rektor tersebut pergi ke Timur Tengah untuk meminta nasihat dari seorang ulama terkemuka di sana. 





Ketika bertemu dengan ulama yang ingin ditemuinya, lalu dia menyampaikan maksudnya untuk meminta saran bagaimana menciptakan sistem pendidikan terbaik untuk kampus yang dipimpinnya saat ini.





Sebelum menjawab pertanyaan dari rektor, ulama tersebut bertanya bagaimana sistem pendidikan saat ini di Indonesia mulai dari tingkat bawah sampai paling atas.





πŸ‘¨‍πŸŽ“ Rektor menjawab, :


πŸ“ Paling bawah mulai dari SD selama 6 tahun


πŸ“ SMP 3 tahun


πŸ“SMA 3 tahun


πŸ“Diploma 3 selama 3 tahun atau 


πŸ“S1 selama 4 tahun


πŸ“S2 sekitar 1.5 - 2 tahun


πŸ“dan setelah itu S3 untuk yang paling tinggi."





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Jadi untuk sampai S2 saja butuh waktu sekitar 18 tahun ya?" Tanya Sang Ulama.





πŸ‘¨‍πŸŽ“ "Iya!!!" , jawab rektor tersebut.





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Lalu bagaimana jika hanya lulus sampai di SD saja selama 6 tahun, pekerjaan apa yang akan bisa didapat?" Tanya kembali Sang Ulama.





πŸ‘¨‍πŸŽ“"Kalau hanya SD paling hanya buruh lepas atau tukang sapu jalanan, tukang kebun dan pekerjaan sejenisnya."





"Tidak ada pekerjaan yang bisa diharapkan jika hanya lulus SD di negeri Kami." Jawab si rektor.





πŸ‘³πŸ»‍♀  "Jika Lulus SMP bagaimana?"





πŸ‘¨‍πŸŽ“"Untuk SMP mungkin jadi office boy (OB) atau cleaning service,"  jawab kembali si rektor.





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Kalau SMA bagaimana?"





πŸ‘¨‍πŸŽ“"Kalau lulus SMA masih agak mending pekerjaan nya di negeri Kami, bisa sebagai operator di perusahaan-perusahaan" lanjut si rektor.





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Kalau lulus D3 atau S1 bagaimana?" Bertanya kembali Sang Ulama.





πŸ‘¨‍πŸŽ“"Klo lulus D3 atau S1 bisa sebagai staff di kantor dan S2 bisa langsung jadi manager di sebuah perusahaan"  kata si rektor.





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Berarti untuk mendapatkan pekerjaan yang enak di negeri Anda minimal harus lulus D3/S1 atau menempuh pendidikan selama kurang lebih 15-16 tahun ya?"


Tanya kembali sang Ulama. 





πŸ‘¨‍πŸŽ“"Iya betul !!!!" jawab si rektor.





πŸ‘³πŸ»‍♀ "Sekarang coba bandingkan dengan pendidikan yang Islam ajarkan!"





〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰





"Misal selama 6 tahun pertama (SD) hanya mempelajari dan menghapal Al-Qur'an, apakah bisa hapal 30 juz?" Tanya Sang Ulama.





"In syaa Allah bisa"  jawab si rektor dengan yakin. 





"Apakah ada hafidz Qur'an di negeri Anda yang bekerja sebagai buruh lepas atau tukang sapu seperti yang Anda sebutkan tadi untuk orang yang hanya Lulus SD?" 


Kembali tanya Sang Ulama. 





"Tidak ada !!!", jawab si rektor.





"Jika dilanjut 3 tahun berikutnya mempelajari dan menghapal hadis apakah bisa menghapal ratusan hadis selama 3 tahun?"





"Bisa !!!", jawab si rektor. 





"Apakah ada di negara Anda orang yang hapal Al-Qur'an 30 juz dan ratusan hadis menjadi OB atau cleaning service?"





"Tidak ada !!!", jawab kembali si rektor.





"Lanjut 3 tahun setelah itu mempelajari tafsir Al-Qur'an, apakah ada di negara Anda orang yang hafidz Qur'an, hapal hadis dan bisa menguasai tafsir yang kerjanya sebagai operator di pabrik?" Tanya kembali ulama tersebut. 





"Tidak ada !!!"_, jawab si rektor. 





Rektor tersebut mengangguk mulai mengerti maksud sang ulama.





"Anda mulai paham maksud Saya?"_





"Ya !!!"_, jawab si rektor.





"Berapa lama pelajaran agama yang diberikan dalam seminggu?"





"Kurang lebih 2-3 jam" jawab si rektor.





Sang ulama melanjutkan pesannya kepada si rektor...







"Jika Anda ingin mencetak GENERASI YANG CERDAS, BERMARTABAT, BERMANFAAT bagi bangsa dan agama, serta mendapatkan PEKERJAAN YANG LAYAK setelah lulus nanti, Anda harus merubah sistem pendidikan Anda dari ORIENTASI DUNIA menjadi mengutamakan ORIENTASI AKHIRAT karena jika Kita berfokus pada akhirat in syaa Allah dunia akan didapat. Tapi jika sistem pendidikan Anda hanya berorientasi pada dunia, maka dunia dan akhirat belum tentu akan didapat.





Pelajari Al-Qur'an karena orang yang mempelajari Al-Qur'an, ALLAH akan meninggikan derajat orang tersebut di mata hamba-hambaNya.





"Itulah sebabnya Anda tidak akan menemukan orang yang hafidz Qur'an di negara Anda atau di negara manapun yang berprofesi sebagai tukang sapu atau buruh lepas walaupun orang tersebut tidak belajar sampai ke jenjang pendidikan yang tinggi karena ALLAH yang memberikan pekerjaan langsung untuk para hafidz Qur'an. Hafidz Qur'an adalah salah satu karyawan ALLAH dan ALLAH sayang sama mereka dan akan menggajinya lewat cara-cara yang menakjubkan. "








"Tidak perlu gaji bulanan tapi hidup berkecukupan."





Itulah pesan Sang Ulama kepada rektor tersebut.





Mari kita didik diri dan keluarga kita dengan Sistem Pendidikan Terbaik.





Semoga bermanfaat, dan dapat dijadikan rujukan bagi guru dan orang tua kaum muslimin.





SILAHKAN DISHARE! 


Agar semakin banyak yang  terinspirasi untuk mempelajari dan menghapal Al-Qur'an dan As-sunnah.





Salam Ukhuwah


Subhanallah 


Allahu Akbar





"Sumber WAG" ... tidak diketahui siapa penulisnya

Terimakasih 

Share: